Itulah penjelasan dari gimana cara membuat data base baru dan table baru. semoga temen temen bisa mengerti. jika belum mengerti bisa di comet di bawah yah.
SELECT Dengan Kondisi
WHERE Digunakan untuk menyatakan kondisi yang harus dipenuhi oleh sebuah record data yang akan dipilih oleh perintah SELECT.
Sintaks UMUM : SELECT [Daftar_Kolom] FROM Tabel WHERE Kondisi
Operator yang digunakan untuk klausa WHERE adalah sebagai berikut :
Operator logika terdiri dari AND, OR, dan NOT. Operator AND dan OR digunakan membandingkan kondisi pada klausa WHERE. Operator NOT digunakan untuk mencari nilai kebalikan dari kondisi yang dicari.
Apabila kita ingin menampilkan data tetapi data yang sama tidak ditampilkan berulang- ulang maka kita bisa menggunakan kata kunci DISTINCT. Perintah ini dilakukan jika terdapat banyak data yang sama dalam satu kolom.
Sintaks UMUM : SELECT DISTINCT [Kolom] FROM Tabel
Perintah ini jika kita ingin mengambil beberapa data yang terletak antara nilai dalam klausa BETWEEN. Hanya berlaku pada data yang bertipe numeric dan string.
Sintaks UMUM : SELECT [Daftar_Kolom] FROM Tabel WHERE [Kondisi]
BETWEEN [Batas_Nilai_1] AND [Batas_Nilai_2]
Perintah ini digunakan untuk menampilkan beberapa data paling atas dari hasil SELECT. Misalnya kita ingin menampilkan 3 data paling atas saja.
Sintaks UMUM : SELECT TOP n [Daftar_Kolom] FROM Tabel [WHERE Kondisi]
NULL adalah nilai dari sebuah field atau kolom yang tidak memiliki data apapun. NULL tidak sama dengan sebuah karakter spasi dan atau nilai 0 pada data numeric.
Untuk mengurutkan data-data dari hasil SELECT, klausa yang digunakan ialah ORDER BY. Proses pengurutan dapat dilakukan secara ascending maupun descending. Secara default pengurutan dilakukan secara ascending.
Perintah DML INSERT digunakan untuk memasukkan data ke dalam table Sintaks yang dipakai adalah :
INSERT INTO Nama_Tabel (Daftar_Kolom) VALUES (Daftar Nilai)
Yang harus diperhatikan dalam insert sebagai berikut :
1. Jika type data string (varchar, char, text) gunakan tanda petik tunggal untuk mengapit data yang akan di-insertkan.
2. Jika type data numeric (int, numeric, decimal) tidak boleh menggunakan petik tunggal.
3. Jika type data datetime gunakan petik tunggal jika settingan system adalah tanggal dengan format inggris atau amerika maka insert data adalah ‘mm-dd- yyyy’
4. Jika data autonumber sebaiknya data tidak diisi.
Ada beberapa cara INSERT data,yaitu :
1. Tanpa menyebutkan daftar kolom, dengan ketentuan tidak ada kolom autonumber dan autocompute dalam table itu dan data yang diisikan harus terurut sesuai dengan urutan kolom dalam table.
2. Menyebutkan daftar kolom
Retrieving Data / Menampilkan Data
SELECT merupakan query yang digunakan untuk mengambil data atau menampilkan data. Data yang telah diambil atau dipilh boleh saja ditampilkan dalam aplikasi yang kita buat atau digunakan untuk kontrol program. Sintak umum dari
SELECT adalah sebagai berikut :
SELECT Daftar_Kolom FROM Nama_Tabel WHERE Kondisi ORDER BY Kolom
Contoh :
Menampilkan data-data
SELECT * FROM Nama_table
Join
Join merupakan sebuah operasi yang digunakan untuk mendapatkan data gabungan dari dua tabel atau lebih. Operasi ini digunakan dalam perintah SELECT dan biasanya dipakai untuk memperoleh data secara detail dari tabel-tabel yang saling terkait (memiliki relasi). Misalnya karena tabel jadwal_dokter hanya memuat kode dokter saja tanpa nama dokter, maka kita harus melakukan join dengan tabel dokter yang memuat nama dokter.
Terdapat 3 jenis join yaitu :
1. Cross Join (Cartesian Join)
Cross join menghasilkan output berupa kombinasi dari semua baris yang terdapat dalam tabel-tabel yang digabungkan baik yang berpasangan maupun yang tidak berpasangan. Pada kenyataannya join jenis ini jarang bahkan tidak pernah dipakai. Meskipun begitu, jenis join inilah yang merupakan dasar dari join antar tabel.
2. Inner Join
Inner join menghasilkan output berupa kombinasi baris-baris yang memiliki pasangan saja. Kombinasi baris yang tidak berpasangan akan dieliminasi atau tidak digunakan. Baris-baris yang tidak memiliki pasangan pada tabel lainnya juga tidak dimunculkan.
3. Outer Join
Outer join hampir sama dengan inner join, hanya saja baris yang tak memiliki pasangan tetap akan ditampilkan. Outer join dibagi menjadi tiga, yaitu:
- Left join
- Right join
- Full outer join
Sintaks umum yang sering dipakai:
Operasi outer join terbagi menjadi tiga jenis yaitu :
1. Left outer join
Data yang ada pada tabel sebelah kiri akan ditampilkan semua sesuai pasangannya, jika ada data yang tidak memiliki pasangan, pada tabel sebelah kanan akan diisikan NULL.
2. Right outer join
Data yang ada pada tabel sebelah kanan akan ditampilkan semua sesuai pasangannya, jika ada data yang tidak memiliki pasangan, pada tabel sebelah kiri akan diisikan NULL.
3. Full outer join
Semua data dari tabel-tabel yang di join ditampilkan, baik itu yang secara left outer join, right outer join maupun inner join.
========================================
JANGAN LUPA DI SHARE YA BOSKU!!!
========================================
youtube chanel : punyakreasi chanel.
link : HTTPS://WWW.YOUTUBE.COM/CHANNEL/UCEFVRDCL39FBUUP4F97OPRQ
blog :Punya kreasi
link :HTTPS://WWW.PUNYAKREASI.COM/
instagram : @punyakreasi
"SALAM CREATOR INDONESIA"